(Minggu, 05-05-2024)-JEPARA. Para fungsionaris lingkungan dan Tim FIBB Paroki Stella Maris Jepara mendapatkan pendampingan pelaksanaan FIBB dari Tim Sekretariat Bersama (Sekber) FIBB Kevikepan Semarang, yang terdiri dari: Rm. Albertus Hesta, Pr., Bp. Thomas Aquinas Purwono NA, dan Bp. Gregorius Daru W. Pertemuan ini dihadiri kurang lebih sekitar 57 orang peserta dan dilaksanakan di Aula Gereja Stella Maris Jepara mulai pukul 10.00-13.00 WIB.
Dalam paparan materi, ketiga narasumber atau pendamping memberikan penjelasan detail mengenai apa, siapa, dan bagaimana Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan itu dilaksanakan. Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) merupakan panggilan Gereja Katolik untuk mendampingi umat dalam proses pembinaan iman yang sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan sepanjang hidup. FIBB bukan sekadar program keagamaan, melainkan gaya hidup yang mengantarkan umat kepada perjumpaan yang semakin mendalam dengan Yesus Kristus.
Tujuan dari FIBB:
- Membentuk pribadi Katolik yang beriman cerdas, tangguh, misioner, dan dialogis.
- Mewujudkan iman yang terejawantahkan dalam tindakan nyata di tengah masyarakat.
- Mempersiapkan umat untuk menjadi rasul-rasul Kristus di zaman modern.
FIBB dirancang dengan memperhatikan tahap perkembangan usia dan iman umat, meliputi:
- Pendampingan Iman Usia Dini (PIUD): 0-5 tahun
- Pendampingan Iman Anak (PIA): 6-10 tahun
- Pendampingan Iman Remaja (PIR): 11-15 tahun
- Pendampingan Iman Orang Muda (PIOM): 16-35 tahun
- Pendampingan Iman Orang Dewasa (PIOD): 36-60 tahun
- Pendampingan Iman Usia Lanjut (PIUL): 61 tahun ke atas
FIBB dilaksanakan di berbagai tingkatan, mulai dari keluarga, paroki, keuskupan, hingga konferensi waligereja. Berbagai metode dan media digunakan untuk menjangkau seluruh umat, termasuk katekese, seminar, retret, pendampingan pribadi, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Kunci Sukses FIBB:
- Komitmen bersama: Umat, keluarga, imam, pemuka agama, dan seluruh komponen Gereja harus bersatu dalam mewujudkan FIBB.
- Keterlibatan aktif: Umat perlu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan FIBB, bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pewarta iman.
- Penyesuaian: Program FIBB perlu disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan setempat.
- Evaluasi: Pelaksanaan FIBB perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Dalam pertemuan siang ini, peserta yang terdiri dari fungsionaris lingkungan dan tim FIBB Paroki, diajak untuk menyadari bahwa FIBB bukan sekadar program yang memiliki awal dan akhir, melainkan sebuah perjalanan iman yang terus bertumbuh sepanjang hidup.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok pada masing-masing jenjang untuk menginventarisir berbagai kegiatan yang selama ini telah dilakukan dalam upaya pengembangan iman umat, berefleksi bersama, dan diakhiri dengan tanya jawab. Dengan mengikuti FIBB, umat Katolik di Paroki Stella Maris Jepara khususnya diharapkan mampu mencapai kematangan iman dan menjadi pengikut Kristus yang sejati.
Diskusi Kelompok terdiri dari :
- Pendampingan Iman Anak (PIA)
- Pendampingan Iman Remaja (PIR)
- Pendampingan Iman Orang Muda (PIOM)
- Pendampingan Iman Orang Dewasa (PIOD)